adakalanya, aku kekeliruan. keliru akan tingkah lakumu, sikapmu. ternyata kau bukan lagi seperti yang aku kenali dulu. berubah. apa mungkin cinta yang dilafazkan dahulu hilang sebegitu sahaja? remuk. hatiku tidak bisa memahami apa yang telah terjadi. apa kau telah lupa saat saat indah yang kita lalui? perbuatanmu mematahkan sendi-sendi yang selama ini tegak berdiri.
mana mungkin aku bisa hidup tanpamu? tanpa mendengarin suaramu, tawaanmu? aku lemah. kini, sendiri ku kemas air mata di pipi. haruskah cinta aku akhiri?
haruskah hatiku membawa diri? itu sama sekali tidak bisa terjadi. kerana hatiku masih dalam genggamanmu.
mana mungkin aku bisa hidup tanpamu? tanpa mendengarin suaramu, tawaanmu? aku lemah. kini, sendiri ku kemas air mata di pipi. haruskah cinta aku akhiri?
haruskah hatiku membawa diri? itu sama sekali tidak bisa terjadi. kerana hatiku masih dalam genggamanmu.